Tuesday, August 4, 2009

result??masa untuk muhasabah...

"Apa pun(kenikmatan) yang diberikan kepadamu, maka itu adalah kesenangan hidup di dunia. Sedangkan apa(kenikmatan) yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal." (asy-Syura:36)

Alhamdulillah...penantian berakhir...akhirnya dapat jugak result...hanya lafaz alhamdulillah yang mampu hamba ini lafazkan kepada Penciptanya atas segala nikmat yang diberikan. Yang pasti, nikmat iman, Islam dan hidayahNya itu lebih besar harganya untuk menjamin kebahagiaan kekal abadi di akhirat kelak.

Kalau sebelum ini saya banyak terfikir, mengapa segala yang saya inginkan, sering tidak dimakbulkan oleh Allah, kini saya sedar. Rupanya banyak nikmat pemberiannya yang saya terlepas pandang.

"Maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"(ar-Rahman)

"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya, Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(an-Nahl:18)

Allah bagi kehidupan yang baik.

Kesihatan yang baik.

Keluarga yang bahagia.

Negara yang aman.

Oksigen, makanan, duit, scholarship, ilmu dan macam-macam lagi sehingga tak terhitung oleh kita. Jadi, kenapa sedikit yang Allah tak bagi tu kita nak persoalkan?

Soalan ni untuk diri saya sebenarnya. Memuhasabah diri menjadikan saya semakin benci kepada diri sendiri. Mengharap ada peluang untuk berubah menjadi insan yang lebih baik. Mengharap ampunan dan hidayahNya buat hati ini yang semakin banyak mempersoalkan urusanNya. Ampunilah hambaMu ini ya Allah...

"Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hambaNya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan."(asy-Syura:25)

>melihat SATU kepada banyak, melihat banyak kepada SATU<

1 comment:

  1. stuju2...

    kadang2 kita terlepas pandang yg byk lg mnda Allah bg yg belum kita syukuri~
    moga kita dijauhkan daripada menjadi golongan yang kufur nikmat...

    tfikir gk, kadang kala kita minta Allah bg yg terbaik utk kita, tapi bgaimana kita define 'yang terbaik' itu?
    adakah yang terbaik itu apabila kita dapat apa yg kita pinta?
    atau yang terbaik apabila kita dapat mengatasi orang lain?

    duduk kembali, dan fikirlah...Allah tak pernah menzalima hambaNya, tetapi kitalah yang menzalimi diri kita sendiri...

    (muhasabah diri gk ni~=))

    ReplyDelete